Metode Bordir Pada Polo Shirt berkerah yang lebih dikenal dengan nama polo shirt sebenarnya termask ke dalam salah satu jenis baju yang cukup fleksibel karena bisa saat santai maupun untuk seragam komunitas.

Seperti halnya t-shirt (kaos oblong), kaos polo custom pada prinsipnya juga bisa dipakai oleh pria atau wanita. Untuk menambah kesan elegan, polo shirt yang digunakan untuk sergam komunitas dilengkapi ula dengan berbagai elemen desain pada bagian depan dan belakangnya.

Beberapa elemen tambahna yang bisa ditambahkan pada pakaian ini diantarnaya berupa kantung kecil di bagian dada sebelah kanan serta aplikasi bordir logo maupun tekst yang diletakkan dibagian dada atau punggung

Khusus untuk polo shirt yang dibuat dari bahan kain lacoste, sebisa mungkin hindari penggunaan teknik sablon, Salah satu alasanya karena aplikasi sablon pada jenis kain yang berpori seerti halnya kain lacoste akan memberikan hasil yang kurang maksimal

Maka dari itulah jika anda ingin menambahkan aplikasi berbentuk gambar atau tulisan pada polo shirt berbahan lacoste, sebaiknya gunakan teknik bordir suapay hasil yang didapatkan lebih maksimal dan tahan lama

pilih bordir yang dapat diaplikasikan pada polo shirt custom sendiri tersedia dalam dua macam varian, pertama dalam bentuk bordir manual dan bordir komuter. lantas apa yang membedakan kedua jenis bordir ?

Bordir Manual

sesuai dengan namanya proses bordir manual secara keseluruhan dikerjakan dengan mesin bordir manual (seperti mesin jahit). Teknik bordir biasa digunakan untuk pesanan polo shirt dalam jumlah sedikit

Bordir Komputer

berbeda dengan bordir manual, bordir komputer ini termasuk ke dalam jenis bordir otomatis yang diproses pakai komputer. Teknik bordir ini biasa digunakan untuk pesanan polo shirt dalam jumlah banyak.