Kemeja merupakan sejenis pakaian yang ditutup menggunakan kancing dan memilik lapel atau kerah di bagian leher. Umumnya kemeja dipilih sebagai seragam kantor, perusahaan, instansi maupun organisasi. Kesannya yang formal dan profesional dapat merepresentasikan nilai-nilai yang dianut perusahaan.

Kemeja sendiri dibuat dari berbagai jenis bahan. Bahan-bahan tersebut akan menentukan apa kegunaan kemeja tersebut dalam penggunaannya sehari-hari.

Untuk kemeja kantoran, tersedia juga berbagai jenis bahan yang bisa digunakan. Berikut adalah ulasan mengenai bahan-bahan kemeja kantor.

Ragam Bahan Kemeja

1. Kemeja Katun

Kemeja katun sebenarnya adalah kemeja yang dapat digunakan baik di kantor maupun untuk keperluan casual. Bahan kemeja ini adalah serat katun atau kapas. Karakteristik dari bahan katun adalah bahan yang cukup kuat dan tidak mudah sobek, nyaman dipakai dan sangat baik menyerap keringat. Oleh karena itu, kemeja ini sangat cocok bagi Anda yang ingin tampil formal, namun tetap aktif dan gemar beraktivitas di luar ruangan.

2. Kemeja Oxford

Ini adalah kemeja kantor yang cukup banyak digunakan dan memiliki kesan formal yang cukup kuat. Kemeja Oxford diproduksi dalam warna polos yang tegas. Selain itu, bahan kain Oxford memiliki tekstur yang berbentuk seperi pixel atau titik-titik sehingga lebih nyaman dan terasa dingin ketika digunakan. Di Indonesia sendiri pengguna kain Oxford juga cukup populer sebagai bahan kemeja kerja.

3. Kemeja Chambray

Kemeja yang satu ini lebih mengedepankan rasa nyaman saat digunakan. Bahan kain yang terdiri dari serat-serat kapas alami membuatnya begitu nyaman dan cocok digunakan dalam cuaca yang panas. Di Indonesia, kain ini merupakan jenis kain yang cukup populer mengingat kebutuhan masyarakat Indonesia akan kemeja yang tidak panas saat digunakan.

Namun, kain Chambray memiliki satu karakteristik yang kurang menyenangkan, yakni mudah kusut saat dicuci. Jadi, bila Anda adalah penggemar bahan Chambray, pastikan kemeja Anda disetrika dengan benar sebelum digunakan untuk menghindari lekukan-lekukan yang sangat mudah terlihat.

4. Kemeja Flanel

Kemeja berbahan flanel biasanya digunakan oleh pekerja yang tidak suka dengan warna polos. Hal ini dikarenakan flanel biasa diproduksi dalam motif kotak-kotak, seperti kemeja katun. Namun, bahan flanel cenderung lebih panas saat digunakan karena itu flanel sangat cocok bagi Anda yang suka bekerja di daerah dingin. Flanel juga dikategorikan sebagai bahan yang kuat dan tidak mudah kusut.

5. Kemeja Drill

Drill adalah bahan paling umum dan paling populer di Indonesia. Kemeja drill biasanya digunakan untuk kemeja seragam karena bahannya yang halus, lembut, dan dingin. Selain itu, tekstur dari kain ini juga memberikan kesan formal yang cukup kuat.

Jenis-jenis kemeja kerja yang tersedia di Indonesia bukan hanya dilihat dari modelnya saja, tapi juga bahannya. Jika Anda ingin mencari tahu lebih lanjut tentang jenis-jenis bahan dan model kemeja, Anda dapat mengunjungi Garmenesia melalui internet dan Anda akan melihat beragam jenis serta model kemeja yang cocok dengan keperluan Anda.